Bezzecchi Podium Spesial: Duel Sengit dengan Marquez!

Sirkuit Red Bull Ring menjadi saksi keberhasilan Marco Bezzecchi dari tim Aprilia Racing Team. Pembalap Italia ini meraih podium ketiga di MotoGP Austrian GP, menegaskan dirinya sebagai kekuatan utama Aprilia. Artikel ini mengulas perjuangan Bezzecchi berdasarkan pernyataan langsungnya, menyoroti duel seru dengan Marc Márquez dan adaptasinya di lintasan yang menantang.

Bezzecchi memulai akhir pekan dengan pole position pada Sabtu, diikuti finis keempat di sprint, dan kini podium ketiga di race utama. Dengan 178 poin, ia mendekati posisi ketiga Francesco Bagnaia di klasemen. “Akhir pekan yang baik bagi kami. Memulihkan diri setelah hari Jumat yang sulit memang tidak mudah, tetapi kami tetap tenang dan bekerja keras di pit,” ujarnya, menggambarkan perjalanan dari kualifikasi impresif hingga podium berharga.

Transisi menuju kesuksesan ini didukung oleh kemajuan teknis dan mentalitas positif. “Di kualifikasi, rasanya luar biasa bisa kembali meraih pole position. Saya bahkan tidak ingat pole terakhir yang saya raih!” tambahnya, menunjukkan kepercayaan diri yang meningkat.

Bezzecchi menikmati duel sengit dengan Márquez dan Fermin Aldeguer. “Saya senang bertarung dengan Marc dan Fermin. Kami melakukan duel yang bagus, meskipun saya ingin memperpanjangnya lebih jauh,” katanya. Namun, ia mengalami masalah motor di pertengahan balapan, memperlambat langkahnya. “Saat Marc menyusul, saya mencoba bertahan sambil mengerem, tetapi itu tidak cukup,” akunya.

Meski tertinggal, Bezzecchi kagum dengan kecepatan Aldeguer. “Saya melihat di papan pit bahwa Fermin unggul delapan persepuluh detik dalam satu putaran. Saat itulah saya tahu dia akan menyalip,” jelasnya, menyoroti tantangan melawan Ducati yang dominan.

Pencapaian ini lebih bermakna mengingat Red Bull Ring bukan lintasan favorit Aprilia. “Semua orang di pabrik bilang jangan berharap terlalu banyak, tapi kami berhasil memperbaiki beberapa hal,” ungkap Bezzecchi. Ia juga mengakui perubahan gaya berkendara sejak bergabung dengan Aprilia. “Gaya saya sedikit berubah. Saya harus beradaptasi dan mencari posisi tubuh baru,” tambahnya.

Transisi ini terbayar dengan podium, meski ia sempat optimis menang. “Saya unggul delapan persepuluh detik dan pikir punya peluang, tapi masalah kecil mengubah segalanya,” katanya, menegaskan usaha maksimalnya.

Bezzecchi menyebut podium ini spesial. “Ini podium yang sangat berharga, bukan karena lintasannya, tetapi karena jenis balapannya. Saya berjuang lebih keras dan berada di depan lebih banyak putaran,” ujarnya. Dengan selisih satu detik dari posisi kedua, ia merasa puas. “Saya memberikan segalanya, dan ini hasil yang saya senangi.”

Marco Bezzecchi merayakan podium ketiga di MotoGP Austrian GP 2025, menegaskan potensi Aprilia di lintasan sulit. Prospek cerah menanti jika adaptasi terus ditingkatkan. Kunjungi https://sportrik.com untuk analisis mendalam.