Maverick Vinales, pebalap Red Bull KTM Tech3, menyampaikan optimismenya menjelang Grand Prix Belanda 2025 di Sirkuit TT Assen, putaran kesepuluh MotoGP musim ini. Dalam wawancara dengan SkySport, Vinales menyatakan keinginan kuat untuk meraih podium pertamanya bersama KTM, menyebut Assen sebagai “tempat ideal” untuk mencapai tujuan tersebut.
Maverick Vinales, pebalap Spanyol berusia 30 tahun, bergabung dengan Red Bull KTM Tech3 pada musim 2025 setelah meninggalkan Aprilia. Meskipun menunjukkan kemajuan dengan KTM RC16, termasuk memimpin sesi latihan di Mugello dan meraih posisi keempat di sprint race, Vinales belum berhasil meraih podium bersama tim Austria ini. Insiden dengan Franco Morbidelli di Mugello membuatnya gagal finis di balapan utama, meskipun ia menunjukkan kecepatan kompetitif. Sirkuit Assen, dengan panjang 4,555 km dan 18 tikungan, adalah lintasan yang disukai Vinales, di mana ia pernah menang pada 2019 dengan Yamaha dan meraih tiga podium lain di kelas utama.
Vinales mengungkapkan antusiasmenya menjelang balapan di Assen: “Assen adalah sirkuit yang sangat saya sukai; saya selalu memiliki sensasi yang luar biasa di sini. Kami datang di waktu yang tepat, terutama setelah insiden di Mugello. Kami sangat ingin naik podium; kami merasa sangat nyaman dengan motor, jadi saya pikir Assen bisa menjadi tempat ideal untuk mencapai tujuan kami.” Pernyataan ini mencerminkan kepercayaan dirinya terhadap potensi KTM dan rekam jejaknya yang kuat di lintasan ini.
Di Grand Prix Italia sebelumnya, Vinales menunjukkan kecepatan mengesankan dengan memimpin sesi latihan bebas pada hari Jumat dan meraih posisi kelima di kualifikasi, hasil terbaiknya musim ini. Ia juga finis keempat di sprint race, menandai performa terbaiknya bersama KTM di hari Sabtu. Namun, insiden dengan Morbidelli di balapan utama, saat ia berada di posisi keempat, mengakhiri peluangnya meraih podium. Vinales menerima permintaan maaf Morbidelli dan kini fokus untuk bangkit di Assen, lintasan yang selalu memberikan hasil positif baginya.
Assen adalah sirkuit spesial bagi Vinales. Ia memenangkan balapan kelas 125cc pada 2011 dan Moto3 pada 2012, serta finis kedua di Moto3 pada 2013. Di kelas utama, Vinales meraih kemenangan pada 2019 dengan Yamaha, ditambah podium di posisi kedua pada 2021 dan ketiga pada 2018 serta 2022. Pada 2024, ia finis kelima di balapan utama dan meraih podium ketiga di sprint race dengan Aprilia. Rekam jejak ini memperkuat keyakinannya bahwa Assen adalah peluang emas untuk podium pertama bersama KTM.
Vinales akan memulai akhir pekan balapan dengan sesi latihan bebas pertama pada Jumat, 27 Juni 2025, pukul 15:35 WIB, diikuti sesi latihan kedua pukul 19:50 WIB. Kualifikasi dan sprint race dijadwalkan pada Sabtu, dengan balapan utama (26 lap) pada Minggu, 29 Juni 2025, pukul 18:25 WIB. Vinales menekankan pentingnya menjaga ritme kompetitif dan memanfaatkan kenyamanannya dengan RC16 untuk bersaing di posisi terdepan. Ia juga akan tampil dalam konferensi pers pra-balapan pada Kamis untuk berbagi strategi dan harapannya.
Ambisi Vinales untuk naik podium di Assen didukung oleh beberapa faktor. Pertama, sejarah suksesnya di sirkuit ini menunjukkan kecocokan gaya balapnya—yang mengutamakan kelincahan di tikungan cepat seperti Ramshoek—dengan karakter lintasan. Kedua, kemajuan KTM RC16, seperti yang ditunjukkan di Mugello, memberikan kepercayaan diri bahwa motor tersebut kompetitif di Assen, lintasan yang menguntungkan motor dengan stabilitas aerodinamis. Namun, tantangan utama adalah persaingan ketat dari pebalap seperti Marc Marquez, yang meskipun menyebut Assen kurang cocok untuknya, tetap dominan dengan Ducati, dan Francesco Bagnaia, yang memiliki tiga kemenangan beruntun di Assen (2022–2024). Insiden seperti di Mugello juga menyoroti perlunya Vinales menjaga fokus untuk menghindari gangguan dari pebalap lain.
Pernyataan Vinales mencerminkan semangat dan motivasi untuk mengakhiri paceklik podium bersama KTM, yang akan menjadi pencapaian signifikan bagi tim Tech3. Keberhasilan di Assen dapat meningkatkan kepercayaan diri tim dan memperkuat posisi Vinales sebagai pemimpin proyek KTM. Selain itu, podium di “Katedral Kecepatan” akan memperkokoh reputasinya sebagai salah satu pebalap paling konsisten di lintasan ini, mengingat ia telah meraih empat podium di kelas utama dan tiga kemenangan di kategori yang lebih rendah. Bagi penggemar, performa Vinales dapat menambah kegembiraan di Assen, yang terkenal dengan atmosfernya yang elektrik dan kapasitas penonton hingga 110.000.
Vinales menghadapi beberapa tantangan di Assen. Pertama, ia harus mengatasi persaingan dari tim Ducati, yang telah mendominasi lintasan ini dalam beberapa tahun terakhir. Kedua, cuaca Assen yang sering berubah dapat memengaruhi strategi ban dan setup motor, meskipun prakiraan cuaca untuk 2025 menunjukkan kondisi cerah dengan suhu sekitar 25°C. Ketiga, Vinales perlu menjaga konsistensi selama 26 lap balapan utama untuk menghindari insiden seperti di Mugello. Terakhir, adaptasinya dengan KTM, meskipun menunjukkan kemajuan, masih memerlukan penyempurnaan untuk menyaingi pebalap seperti Bagnaia atau Marquez secara langsung.
MotoGP Belanda 2025 menawarkan peluang besar bagi Vinales untuk mencapai podium pertamanya bersama KTM, terutama dengan kepercayaan dirinya yang tinggi dan rekam jejak kuat di Assen. Jika ia dapat memanfaatkan kecepatan KTM di tikungan cepat dan menjaga ritme seperti di Mugello, podium sangat mungkin diraih. Tes pasca-balapan di Assen juga akan menjadi kesempatan bagi KTM untuk menyempurnakan RC16 menjelang seri berikutnya di Sachsenring. Keberhasilan Vinales dapat memperkuat posisi KTM di musim 2025 dan menarik perhatian penggemar terhadap potensi tim Austria ini.
Jangan lewatkan aksi Maverick Vinales di MotoGP Belanda 2025! Kunjungi SPORTRIK untuk pembaruan real-time, statistik pebalap, dan analisis mendalam tentang dunia balap motor.
Klasemen MotoGP
Posisi | Pembalap | Tim | Poin |
---|---|---|---|
1 | Marc Marquez | Ducati Lenovo Team | 381 |
2 | Alex Marquez | BK8 Gresini Racing MotoGP | 261 |
3 | Francesco Bagnaia | Ducati Lenovo Team | 213 |
4 | Marco Bezzecchi | Aprilia Racing | 156 |
5 | Fabio Di Giannantonio | Pertamina Enduro VR46 Racing Team | 142 |
Komentar
Silakan login atau daftar untuk menambahkan atau menyukai komentar.
Komentar Terbaru
Belum ada komentar.