WRC 2 - Pembalap muda berbakat Tuukka Kauppinen dan co-driver Sebastian Virtanen mengalami nasib buruk di Secto Rally Finland 2025. SPORTRIK mengulas kegagalan mesin yang memaksa mereka keluar dari kompetisi WRC2, mengakhiri harapan di putaran kesembilan WRC ini.
Kauppinen, 18 tahun, menunjukkan potensi besar selama Jumat, dengan catatan waktu kedua tercepat di kelas WRC2 pada putaran kedua etape Laukaa. Namun, menjelang etape penutup Harju di Jyväskylä, Toyota GR Yaris Rally2 miliknya mengalami masalah mesin yang tidak dapat diperbaiki selama rally. “Tuukka Kauppinen tidak dapat melanjutkan Rally Finland karena masalah mesin,” kata tim Rautio Motorsport. Oleh karena itu, Kauppinen, yang berada di posisi kedelapan WRC2, terpaksa mengakhiri kompetisi lebih awal. Dengan demikian, harapan untuk melanjutkan di hari Sabtu pupus.
Kauppinen tampil gemilang di musim ini, terutama di kejuaraan domestik Finlandia. Ia meraih kemenangan sensasional di Tunturiralli, mengalahkan Esapekka Lappi, pemimpin kelas SM1. Saat ini, Kauppinen menempati posisi kedua di klasemen SM1, menjelang dua balapan terakhir. Selain itu, ini adalah penampilan keduanya di Rally Finland, setelah finis ke-13 di kelas WRC2 pada 2024. Oleh karena itu, meski gagal di Jyväskylä, prospeknya tetap cerah.
Rekan setim Kauppinen, Roope Korhonen, memimpin kelas WRC2 menjelang etape Sabtu. Sementara itu, di kelas utama, Ott Tänak dari Hyundai memimpin setelah memenangkan etape Harju. Kalle Rovanperä dan Sébastien Ogier dari Toyota tetap menjadi ancaman besar. Dengan demikian, persaingan di lintasan cepat Finlandia akan sengit.
Kauppinen akan kembali berkompetisi di SM Ralli Lahti dalam dua minggu. Meskipun kecewa, pengalaman ini menjadi pembelajaran berharga bagi pembalap muda ini. SPORTRIK memprediksi Kauppinen akan bangkit di balapan berikutnya, mengingat performa kuatnya musim ini. Untuk pembaruan WRC, kunjungi SPORTRIK.
Komentar
Silakan login atau daftar untuk menambahkan atau menyukai komentar.
Komentar Terbaru
Belum ada komentar.