Formula 1, Sportrik Media - Sergio Perez Setelah mengalami masa sulit di Red Bull, pembalap asal Meksiko, Sergio Perez, kembali ke Formula 1 bersama tim baru, Cadillac. Perez mengungkapkan bahwa waktu istirahatnya dari olahraga ini sangat penting untuk memutus hubungan dengan pengalaman pahit di musim sebelumnya, yang berakhir dengan performa buruk dan kehilangan gelar konstruktor bagi Red Bull. Artikel ini merangkum perjalanan Perez, alasan di balik keputusannya, dan prospeknya bersama Cadillac.
Perjuangan di Red Bull
Pada musim lalu, Perez hanya mampu mengumpulkan 49 poin dari 18 grand prix terakhir, sebuah hasil yang jauh dari harapan untuk tim sekelas Red Bull. Mobil yang dirancang untuk mendukung gaya mengemudi Max Verstappen membuat Perez kesulitan menemukan keseimbangan. Berbagai upaya seperti perubahan set-up, arah pengembangan, dan komponen mobil tidak membuahkan hasil. Akibatnya, Red Bull kehilangan gelar konstruktor yang telah mereka raih dalam dua musim sebelumnya. Keputusan sulit pun diambil oleh prinsipal tim Christian Horner dan penasihat Helmut Marko untuk mengakhiri kontrak Perez setelah musim berakhir.
Waktu Istirahat untuk Refleksi
Setelah kepergiannya dari Red Bull, Perez memilih untuk menjauh dari sorotan Formula 1 selama beberapa bulan. Dalam sesi media terpilih, ia menjelaskan, "Waktu menjauh dari olahraga ini sangat penting untuk memutuskan hubungan dengan Formula 1 dan memahami apa yang saya inginkan untuk langkah berikutnya dalam karier saya." Awalnya, Perez merasa bingung tentang masa depannya. Namun, diskusi dengan tim Cadillac membawa semangat baru. Ia tertarik pada visi proyek jangka panjang Cadillac, yang bukan sekadar tim reguler, melainkan sebuah inisiatif ambisius untuk membangun kehadiran kuat di Formula 1.
Kembali Bersama Cadillac
Perez kini bergabung dengan Cadillac, berpasangan dengan pembalap berpengalaman Valtteri Bottas. Berbeda dengan Bottas, yang tetap aktif di Formula 1 sebagai pembalap cadangan Mercedes, Perez mengakui bahwa ia perlu waktu untuk kembali ke performa puncak. "Saya belum mengemudi mobil Formula 1 untuk beberapa waktu, kecuali karting bersama anak saya," ujarnya. Meski begitu, ia optimistis. Dengan rencana pengujian mobil sebelum akhir tahun dan sesi tes intensif menjelang musim 2026 di Australia, Perez yakin dapat kembali kompetitif. "Saya tahu apa yang dibutuhkan di Formula 1, dan saya akan siap sejak balapan pertama," tambahnya.
Kembalinya Perez ke Formula 1 bersama Cadillac menandai babak baru dalam kariernya. Dengan pengalaman 14 tahun di ajang ini, ia membawa keahlian yang berharga untuk tim baru tersebut. Meskipun tantangan adaptasi dengan mobil baru menanti, semangat dan dedikasi Perez untuk tetap fit selama masa istirahat menunjukkan komitmennya. Bersama Bottas, duet ini diharapkan dapat membawa Cadillac bersaing di papan tengah atau bahkan lebih tinggi di musim mendatang.
Komentar
Silakan login atau daftar untuk menambahkan atau menyukai komentar.
Komentar Terbaru
Belum ada komentar.