PSIM Yogyakarta berhasil meraih kemenangan mengejutkan atas Persebaya Surabaya pada laga pembuka BRI Super League 2025/2026. Bertanding di Stadion Gelora Bung Tomo, Jumat (8/8) pukul 19.00 WIB, Laskar Mataram menang tipis 1-0 melalui gol telat Ezequiel Vidal.
Sejak peluit awal, PSIM menunjukkan disiplin tinggi dalam bertahan. Pada menit ke-12, mereka berhasil menggagalkan peluang emas Malik Risaldi. Enam menit kemudian, kiper Cahya Supriadi melakukan penyelamatan krusial untuk menghentikan tembakan Dejan Tumbas. Sementara itu, PSIM juga mengancam melalui serangan balik. Pada menit ke-21, Deri Corfe nyaris mencetak gol, namun tembakannya masih meleset. Babak pertama pun ditutup tanpa gol.
Di babak kedua, Persebaya terus berupaya menembus rapatnya pertahanan PSIM. Namun, Bruno Moreira mendapat pengawalan ketat dari Raka Cahyana, sementara Mihailo Perovic kesulitan mendapatkan umpan matang. Menjelang akhir laga, PSIM justru tampil lebih berbahaya. Ze Valente melepaskan dua tembakan keras pada menit ke-88 dan 90, tetapi keduanya berhasil diblok oleh Risto Mitrevski dan ditepis Ernando Ari.
Kebuntuan akhirnya pecah di menit 90+2. Ezequiel Vidal memanfaatkan umpan akurat dari Dede Sapari untuk mencetak gol kemenangan PSIM. Hingga peluit panjang, skor 1-0 bertahan, memastikan tiga poin perdana bagi tim promosi asuhan Jean-Paul van Gastel. Kemenangan ini menjadi pernyataan kuat bahwa PSIM siap bersaing di kasta tertinggi.
Susunan Pemain
Persebaya (4-3-3): Ernando Ari; Arief Catur, Dime Dimov, Risto Mitrevski, Dejan Tumbas; Toni Firmansyah, Francisco Rivera, Milos Raickovic; Malik Risaldi, Mihailo Perovic, Bruno Moreira. Pelatih: Eduardo Perez.
PSIM (4-3-3): Cahya Supriadi; Raka Cahyana, Yusaku Yamadera, Franco Ramos, Reva Adi; Ghulam Fatkur, Rahmatshoh Rahmatzoda, Ze Valente; Ezequiel Vidal, Nermin Haljeta, Deri Corfe. Pelatih: Jean-Paul van Gastel.
Kekalahan ini menjadi pukulan bagi Persebaya, yang diunggulkan karena keunggulan kandang dan dukungan Bonek. Pelatih Eduardo Perez perlu mengevaluasi efektivitas lini serang, terutama penyelesaian akhir. Sementara itu, PSIM menunjukkan potensi sebagai kuda hitam di BRI Super League. Dengan semangat promosi dan taktik disiplin, mereka berpeluang mencuri poin di laga-laga berikutnya, termasuk saat menjamu Arema FC pada 16 Agustus.
Untuk pembaruan hasil pertandingan dan analisis sepak bola, kunjungi SPORTRIK.
Komentar
Silakan login atau daftar untuk menambahkan atau menyukai komentar.
Komentar Terbaru
Belum ada komentar.