Thierry Neuville, juara dunia WRC 2024, memuji performa gemilang Hyundai i20 N Rally1 di Rally Portugal 2025, menegaskan keunggulan timnya pada permukaan gravel. Sesi ini, yang berlangsung pada 15–18 Mei 2025, menandai debut upgrade mobil Hyundai di lintasan kerikil, dengan Ott Tanak dan Adrien Fourmaux memimpin di hari pertama. Meski menghadapi kendala mekanis, Neuville optimistis Hyundai bisa mengejar ketertinggalan 50 poin dari pemimpin klasemen, Elfyn Evans. Akankah Hyundai mengguncang persaingan di Sardinia berikutnya?
Hyundai i20 N Rally1, yang telah ditingkatkan dengan suspensi baru dan bobot lebih ringan, menunjukkan potensi besar di Rally Portugal. Ott Tanak mendominasi tahap awal sebelum masalah suspensi menghambatnya, sementara Adrien Fourmaux juga tampil cepat sebelum menghadapi kendala serupa. “Kami punya kecepatan luar biasa di gravel,” ujar Neuville kepada DirtFish. Meski gagal meraih kemenangan, performa ini membuktikan bahwa Hyundai siap menantang Toyota, yang telah mendominasi Portugal sejak 2018. Oleh karena itu, Neuville yakin timnya bisa bersinar di event gravel berikutnya.
Neuville, yang finis ketiga di Portugal, menargetkan poin maksimal untuk mengejar Elfyn Evans, yang memimpin klasemen dengan 43 poin atas Kalle Rovanpera dan 50 poin atas Neuville. “Kami harus mengalahkan Elfyn dan Toyota,” tegas Neuville, seperti dikutip dari WRC.com. Rally Portugal menunjukkan bahwa Hyundai memiliki keunggulan di gravel, meski kalah di aspal Canary Islands. Selain itu, Neuville menyoroti pentingnya mempelajari kegagalan di Canarias untuk memastikan performa konsisten di Rally Italia Sardegna, 5–8 Juni 2025.
Cyril Abiteboul, pimpinan tim Hyundai, mengisyaratkan kemungkinan menurunkan mobil keempat di 2025, dengan Dani Sordo sebagai kandidat kuat. Sordo, yang finis kedua di Acropolis Rally 2024, membawa pengalaman berharga. “Kami sedang mengevaluasi opsi ini,” ujar Abiteboul, seperti dilansir Yahoo Sports. Keputusan ini bergantung pada performa mobil upgrade di gravel dan aspal. Dengan demikian, Hyundai berpotensi memperkuat line-up dengan Sordo untuk menambah daya saing melawan Toyota dan M-Sport-Ford.
Spekulasi tentang masa depan Hyundai di WRC mencuat, dengan kontrak Neuville, Tanak, dan Fourmaux berakhir pada 2025. Abiteboul menegaskan bahwa keputusan soal 2026 belum final, menepis rumor keluarnya Hyundai. “Kami fokus pada performa saat ini,” katanya kepada Motorsport.com. Regulasi WRC27 yang baru, mulai 2027, juga menjadi perhatian, karena Hyundai belum mulai pengembangan mobil baru. Selanjutnya, tim harus memaksimalkan sisa musim untuk mempertahankan gelar konstruktor.
Performa Hyundai di Rally Portugal 2025 menyalakan harapan Neuville untuk merebut gelar pembalap dan konstruktor. Akankah mereka mengalahkan Toyota di Sardinia?
Jangan lewatkan kabar terbaru, hasil balapan, dan analisis eksklusif hanya di SPORTRIK. Dukung Neuville dan Hyundai menuju kemenangan di setiap stage!