Jack Miller, pebalap Prima Pramac Yamaha, menyampaikan keyakinannya untuk tampil kompetitif di Grand Prix Belanda 2025 di Sirkuit TT Assen, putaran kesepuluh MotoGP musim ini. Dalam pernyataannya, Miller menyebut Assen sebagai tempat yang “sangat spesial” baginya, mengingat kemenangan pertamanya di kelas utama pada 2016.
Jack Miller, pebalap Australia berusia 30 tahun, bergabung dengan Prima Pramac Yamaha untuk musim 2025 setelah sebelumnya membalap untuk Ducati dan KTM. Meskipun menunjukkan kecepatan menjanjikan, seperti finis kelima di COTA, performanya belum konsisten, dengan masalah teknis seperti kegagalan kopling dan perangkat ketinggian di Mugello menggagalkan peluangnya. Sirkuit Assen, dengan panjang 4,555 km dan 18 tikungan, adalah lintasan yang sangat disukai Miller, di mana ia meraih kemenangan dramatis pada 2016 dengan Marc VDS Honda di tengah kondisi hujan. Miller berharap karakter lintasan yang mengalir dan tikungan cepat seperti Ramshoek akan cocok dengan gaya balapnya dan motor Yamaha M1.
Pernyataan Miller tentang Assen
Miller menyampaikan antusiasmenya menjelang balapan: “Saya sangat menantikan untuk kembali balapan di Assen. Tikungan cepat dan sifat lintasan yang mengalir sangat cocok dengan gaya saya, dan tentu saja, Assen sangat spesial bagi saya karena di sini saya meraih kemenangan pertama di MotoGP. Setiap kali saya naik motor, saya ingin memberikan yang terbaik, dan saya percaya kami bisa lebih kompetitif di sini.” Pernyataan ini mencerminkan optimismenya untuk memanfaatkan pengalaman masa lalunya di Assen dan potensi Yamaha yang ditingkatkan.
Perjuangan di Mugello
Grand Prix Italia di Mugello menjadi akhir pekan yang sulit bagi Miller dan tim Pramac Yamaha. Masalah teknis, termasuk kegagalan kopling dan masalah aerodinamis, memaksa Miller mundur dari balapan utama setelah hanya 10 lap, dengan motor yang ia gambarkan sebagai “hampir tidak bisa dikendarai.” Meskipun demikian, Miller menunjukkan kecepatan di sesi latihan bebas, finis ke-11 di FP1, dan timnya memperkenalkan pembaruan mesin baru pasca-tes Jerez. Rekan setimnya, Miguel Oliveira, berhasil finis sebagai Yamaha terbaik di posisi ke-13, memberikan sedikit harapan bagi tim menjelang Assen.
Sejarah di Assen
Assen memiliki tempat khusus di hati Miller. Pada 2016, dalam kondisi hujan yang menyebabkan red flag, ia menunjukkan kehebatannya dengan meraih kemenangan pertama di MotoGP dari posisi start ke-19, memperkenalkan tradisi “shoey” di podium. Meskipun hasil terbaiknya di Assen sejak itu adalah posisi keenam, Miller tetap optimistis bahwa pembaruan Yamaha M1, termasuk mesin baru yang diuji di Jerez, dapat meningkatkan daya saing di lintasan yang menuntut kelincahan dan kecepatan di tikungan cepat.
Persiapan untuk Balapan
Miller akan memulai akhir pekan balapan dengan sesi latihan bebas pertama pada Jumat, 27 Juni 2025, pukul 15:35 WIB, diikuti sesi latihan kedua pukul 19:50 WIB. Kualifikasi dan sprint race (11 lap) dijadwalkan pada Sabtu, dengan balapan utama (26 lap) pada Minggu, 29 Juni 2025, pukul 18:25 WIB. Prakiraan cuaca yang lebih sejuk di Assen (sekitar 25°C) dibandingkan Mugello diharapkan membantu performa ban Michelin dan motor Yamaha, yang lebih sensitif terhadap suhu tinggi. Miller juga akan tampil dalam konferensi pers pra-balapan untuk berbagi strategi dan harapannya.
Optimisme Miller untuk tampil kompetitif di Assen didukung oleh beberapa faktor. Pertama, gaya balapnya yang agresif dan lincah cocok dengan karakter Assen, yang menonjolkan tikungan cepat dan aliran mulus, berbeda dari Mugello yang lebih menuntut akselerasi dan pengereman keras. Kedua, pembaruan teknis Yamaha, termasuk mesin baru yang diperkenalkan pasca-tes Jerez, menunjukkan kemajuan, meskipun masalah keandalan di Mugello menyoroti perlunya penyempurnaan lebih lanjut. Direktur tim Pramac, Gino Borsoi, optimistis bahwa tata letak Assen dan suhu yang lebih rendah dapat memberikan keunggulan bagi M1, terutama dalam hal cengkeraman dan stabilitas. Namun, Miller menghadapi persaingan ketat dari pebalap seperti Marc Marquez, yang meskipun menyebut Assen kurang cocok, tetap dominan dengan Ducati, dan Francesco Bagnaia, yang memenangkan tiga balapan terakhir di Assen (2022–2024).
Pernyataan Miller mencerminkan semangat untuk menebus kegagalan di Mugello dan memanfaatkan sejarah suksesnya di Assen. Keberhasilan di lintasan ini dapat meningkatkan kepercayaan diri tim Pramac Yamaha, yang sedang berjuang untuk mempertahankan posisi di tengah persaingan untuk kursi 2026 bersama Toprak Razgatlioglu. Penampilan kompetitif dari Miller juga penting untuk memperkuat reputasinya sebagai pebalap kunci Yamaha, terutama setelah Yamaha memilihnya untuk memimpin tim pabrikan di Suzuka 8 Hours 2025. Bagi penggemar, kembalinya Miller ke Assen, tempat kemenangan ikonisnya, menambah daya tarik Grand Prix Belanda, yang terkenal dengan atmosfer elektrik dan kapasitas penonton hingga 110.000.
Miller menghadapi sejumlah tantangan di Assen. Pertama, keandalan motor Yamaha tetap menjadi isu setelah masalah teknis di Mugello, yang dapat memengaruhi kepercayaan diri dalam balapan jarak jauh. Kedua, ia harus bersaing dengan pebalap seperti Bagnaia dan Maverick Vinales, yang memiliki rekam jejak kuat di Assen dan motor yang lebih kompetitif. Ketiga, meskipun cuaca diprediksi cerah untuk 2025, Assen dikenal dengan kondisi yang tidak menentu, yang dapat memengaruhi strategi ban dan setup motor. Terakhir, tekanan untuk mengamankan kursi 2026 menambah beban, mengingat Yamaha masih mengevaluasi Miller dan rekan setimnya, Miguel Oliveira, untuk berpasangan dengan Razgatlioglu.
Grand Prix Belanda 2025 menawarkan peluang besar bagi Miller untuk menunjukkan potensi Yamaha M1 dan memperkuat posisinya di tim. Dengan sejarah sukses di Assen dan pembaruan teknis terbaru, ia berpotensi finis di posisi terdepan, meskipun podium mungkin menantang melawan dominasi Ducati. Tes pasca-balapan di Assen juga akan menjadi kesempatan penting bagi Yamaha untuk menyempurnakan M1 menjelang seri Sachsenring. Keberhasilan Miller dapat meningkatkan momentum tim Pramac Yamaha dan menarik perhatian penggemar terhadap perjuangannya di musim 2025.
Jangan lewatkan aksi Jack Miller di MotoGP Belanda 2025! Kunjungi SPORTRIK untuk pembaruan real-time, statistik pebalap, dan analisis mendalam tentang dunia balap motor.
Klasemen MotoGP
Posisi | Pembalap | Tim | Poin |
---|---|---|---|
1 | Marc Marquez | Ducati Lenovo Team | 381 |
2 | Alex Marquez | BK8 Gresini Racing MotoGP | 261 |
3 | Francesco Bagnaia | Ducati Lenovo Team | 213 |
4 | Marco Bezzecchi | Aprilia Racing | 156 |
5 | Fabio Di Giannantonio | Pertamina Enduro VR46 Racing Team | 142 |
Komentar
Silakan login atau daftar untuk menambahkan atau menyukai komentar.
Komentar Terbaru
Belum ada komentar.