Pada Sprint Race MotoGP Jerman 2025 di Sachsenring, Pedro Acosta dari tim KTM finis keempat dengan waktu +3.456 detik. Namun, dalam wawancara pasca-balapan dengan pihak resmi, Acosta mengkritik keras Sirkuit Sachsenring, menyebut dinding pembatas terlalu dekat dan menyarankan MotoGP mencari lintasan lain. Dengan demikian, pernyataannya memicu perdebatan. Oleh karena itu, artikel ini merangkum kritik Acosta dan performanya di Sprint Race berdasarkan informasi resmi.
Acosta, yang finis di belakang Marc Marquez, Marco Bezzecchi, dan Fabio Quartararo, menyatakan ketidaknyamanan dengan layout Sachsenring. “Dinding di sini terlalu dekat. Jika kamu jatuh, risikonya besar,” ujarnya. Dengan begitu, ia merujuk kecelakaan Franco Morbidelli di tikungan delapan dan Maverick Viñales di Q2. “Ada banyak sirkuit bagus di dunia. Jadi, mungkin kita bisa cari alternatif,” tambahnya. Oleh sebab itu, kritiknya menyoroti isu keselamatan di lintasan sepanjang 3,7 km ini.
Meski begitu, Acosta tetap menghargai tantangan Sachsenring. “Lintasan ini teknis dan menuntut presisi, tapi saya rasa kami butuh ruang lebih aman,” katanya. Dengan demikian, ia memicu diskusi tentang masa depan sirkuit ini di kalender MotoGP.
Acosta menunjukkan performa solid di lintasan basah, start dari posisi keenam dan naik ke grup depan. “Kami kompetitif, tapi saya kesulitan menjaga ritme di lap terakhir,” ujarnya. Untuk itu, ia finis hanya 0,162 detik di belakang Quartararo. Sementara itu, kecelakaan Morbidelli membuka peluang baginya, tetapi duel dengan Fabio Di Giannantonio membuatnya kehilangan podium. Oleh karena itu, Acosta puas namun ingin lebih.
Dengan demikian, ia menyoroti kelemahan KTM di kondisi basah. “Kami masih kurang grip dibandingkan Ducati. Jadi, kami akan analisis data untuk balapan utama,” katanya. Untuk itu, sesi warm-up Minggu akan krusial.
Finis keempat menjaga posisi Acosta di klasemen, meski ia tertinggal jauh dari Marquez, yang memimpin dengan 78 poin atas Alex Marquez. Sementara itu, absennya Morbidelli, Viñales, dan Enea Bastianini di balapan utama memberi peluang lebih besar. Dengan begitu, Acosta optimis. “Jika hujan lagi, kami punya peluang podium,” ujarnya. Oleh sebab itu, ia akan fokus memperbaiki set-up untuk balapan Minggu.
Secara keseluruhan, Pedro Acosta tampil kuat di Sprint Race MotoGP Jerman 2025, namun kritiknya terhadap Sachsenring bikin heboh. Akankah MotoGP pertimbangkan ganti sirkuit? Bagikan pendapat Anda di kolom komentar! Untuk info lebih lanjut tentang pembalap dan tim, kunjungi SPORTRIK.
Klasemen MotoGP
Posisi | Pembalap | Tim | Poin |
---|---|---|---|
1 | Marc Marquez | Ducati Lenovo Team | 344 |
2 | Alex Marquez | BK8 Gresini Racing MotoGP | 261 |
3 | Francesco Bagnaia | Ducati Lenovo Team | 197 |
4 | Fabio Di Giannantonio | Pertamina Enduro VR46 Racing Team | 142 |
5 | Franco Morbidelli | Pertamina Enduro VR46 Racing Team | 139 |
Komentar
Silakan login atau daftar untuk menambahkan atau menyukai komentar.
Komentar Terbaru
Belum ada komentar.