McLaren mengakhiri keikutsertaannya di Formula E dengan hasil mengecewakan di E-Prix London. Menurut analisis SPORTRIK, kedua pembalap, Taylor Barnard dan Sam Bird, gagal finis di balapan penutup musim. Oleh karena itu, McLaren menutup kiprahnya dengan double DNF.
Pada balapan ganda di ExCeL Centre, McLaren kesulitan menunjukkan kecepatan. Barnard finis ke-13 pada balapan pertama. Namun, di balapan penutup, ia mengalami tabrakan dengan Norman Nato, menyebabkan pensiun dini. Tak lama kemudian, Bird juga gagal finis. Akibatnya, McLaren tanpa poin di balapan terakhir dan turun ke peringkat keenam klasemen tim.
Barnard menyebut akhir pekan ini “sangat disayangkan”. “Kecepatan kami tidak bagus, terjebak di tengah,” ujarnya. Meski demikian, ia memuji musim debutnya yang solid. Menurut SPORTRIK, Barnard finis keempat di klasemen pembalap. Dengan demikian, musim ini tetap jadi pencapaian besar meski berakhir buruk.
Barnard mengakui tabrakan dengan Nato lebih merupakan kesalahannya. “Itu lebih karena saya,” katanya. Ia menjelaskan balapan agresif di London meningkatkan risiko. Sebagai contoh, ia berusaha maksimal untuk poin. “Saat balapan begitu ketat, hal ini bisa terjadi,” tambahnya. Oleh karena itu, ia menerima hasil tersebut dengan lapang dada.
Kepulangan McLaren dari Formula E ditutup dengan double DNF yang mengecewakan. Meski demikian, musim ini menunjukkan potensi tim. SPORTRIK menilai pengalaman ini akan jadi pelajaran berharga. Untuk berita balap lainnya, kunjungi SPORTRIK.
Komentar
Silakan login atau daftar untuk menambahkan atau menyukai komentar.
Komentar Terbaru
Belum ada komentar.