Marco Bezzecchi Akui Blunder di MotoGP San Marino 2025

Terkait Acara Live

MOTOGP LIVE (RUMOR & ANALISIS)

LIVE

Klik untuk menonton

© STM Images

© STM Images

MotoGP, Sportrik Media - Marco Bezzecchi memimpin 11 lap pembuka MotoGP San Marino 2025 sebelum kesalahan rem di tikungan delapan membuatnya melebar dan kehilangan posisi terdepan. Pembalap Aprilia Racing ini akhirnya gagal merebut kembali keunggulan dari Marc Marquez dan finis hanya setengah detik di belakangnya di Sirkuit Misano.


Kesalahan Rem yang Menentukan di Lap 12

Bezzecchi memulai balapan dengan dominan, memimpin di depan Marquez seperti pada Sprint hari Sabtu. Namun, berbeda dengan Marquez yang jatuh karena kesalahan di hari sebelumnya, Bezzecchi justru yang terpeleset pada lap ke-12. “Itu sulit di rem, terutama karena ketika saya mencoba senyawa berbeda – medium dan soft – di belakang, perbedaannya hanya di rem,” jelas Bezzecchi dalam wawancara pasca-balapan di acara After the Flag MotoGP.com.


Dengan ban soft, ia merasakan keunggulan lebih, mirip pengalaman tahun lalu, meskipun perbedaannya lebih kecil musim ini. “Jadi, sayangnya, mulai lap delapan atau sembilan, saya mulai kesulitan di rem, dan Marc dekat. Kami berdua di batas, jadi sulit memahami di mana saya bisa dorong lebih atau lanjut seperti itu,” tambahnya. Di tikungan delapan, ia membuat kesalahan kecil karena “gerakan aneh” motor, memaksanya melepaskan rem depan untuk menghindari terkunci, yang menyebabkan melebar dan Marquez melintas.

Setelah itu, Bezzecchi berusaha menempel ketat untuk merebut kembali posisi, tetapi tidak berhasil. Meski kehilangan kemenangan, ia puas dengan performanya yang finis hanya 0,5 detik di belakang.


Tantangan Ban dan Kondisi Trek

Balapan ini menantang karena kondisi trek yang tidak biasa akibat hujan malam sebelumnya, membuat aspal patchy di pagi hari. “Itu balapan sulit tapi saya berikan segalanya – saya sangat ingin menang, jujur, dan saya yakin banyak,” katanya. Memilih ban medium belakang yang ia uji, Bezzecchi tidak tahu persis apa yang diharapkan, tetapi ia berusaha tetap dekat dengan Marquez untuk siap menyerang.


Ia merasa senang melihat Marquez juga mendorong keras, menunjukkan daya saingnya. “Itu balapan sulit tapi indah karena melihat saya di batas, tapi juga Marc dorong banyak dan saya bisa bertahan di sana selalu fantastis,” ujarnya dalam konferensi pers pasca-balapan. Namun, ia akui Ducati dan Marquez masih unggul, terutama di paruh kedua balapan ketika ban mulai aus. “Mereka lebih halus, lebih cepat. Di latihan bebas kami kurang menderita, tapi kondisi berubah dan kami menderita lebih,” jelasnya.


Kepuasan dari Performa Keseluruhan

Meski gagal menang, Bezzecchi sangat bahagia dengan penampilannya yang luar biasa untuk penggemar, pabrik, tim, dan VR46 Academy. “Saya berikan segalanya untuk penggemar, pabrik, tim, dan semua orang. Jadi, sangat bahagia,” tegasnya. Akhir pekan Misano ini, meski tidak sebaik kemenangannya di Silverstone, tetap menjadi salah satu yang terbaik dalam hal performa keseluruhan dan suasana.

“Itu benar, kemenangan punya rasa berbeda, tapi dalam hal performa keseluruhan dan suasana akhir pekan, pasti salah satu yang terbaik,” katanya. Ia tidak bisa bilang itu yang terbaik karena kemenangan lebih unggul, tapi tetap positif.


Prospek ke Depan

Kegagalan merebut kemenangan di Misano menjadi pelajaran berharga bagi Bezzecchi, terutama dalam mengelola rem dan adaptasi ban. Dengan pengalaman ini, ia siap menghadapi seri berikutnya di Jepang, di mana keandalan di paruh akhir balapan akan krusial. Performa kuatnya di San Marino 2025 menegaskan potensinya sebagai pembalap top di MotoGP, dan dengan dukungan Aprilia, peluang untuk podium atau kemenangan di masa depan tetap terbuka lebar. Keberhasilannya bertahan dekat dengan Marquez menjadi modal untuk terus berkembang sepanjang musim.

Klasemen MotoGP

PosisiPembalapTimPoin
1 Marc Marquez Ducati Lenovo Team 512
2 Alex Marquez BK8 Gresini Racing MotoGP 330
3 Francesco Bagnaia Ducati Lenovo Team 237
4 Marco Bezzecchi Aprilia Racing 229
5 Pedro Acosta Red Bull KTM Factory Racing 188

Komentar

Komentar Terbaru

Belum ada komentar.