MotoGP, Sportrik Media - Marc Marquez dari Ducati Lenovo Team kembali menunjukkan dominasinya dengan memenangkan Grand Prix San Marino 2025 di Sirkuit Misano pada 14 September 2025. Kemenangan ini menjadi yang ke-11 musim ini, memperkuat posisinya di puncak klasemen dan membuka peluang untuk mengunci gelar juara dunia di GP Jepang.
Berdasarkan analisis mendalam, Marquez menorehkan sejarah dengan mengumpulkan 512 poin, memecahkan rekor poin tertinggi dalam satu musim di era MotoGP. Selain itu, ia juga mendominasi balapan sprint dengan 14 kemenangan dari 16 seri.
Kemenangan Gemilang di San Marino
Pada balapan utama di Misano, Marquez finis di depan Marco Bezzecchi dari Aprilia Racing dan adiknya, Alex Marquez dari BK8 Gresini Racing MotoGP, yang masing-masing menempati posisi kedua dan ketiga. Kemenangan ini terasa spesial karena menjadi pembalasan setelah Marquez terjatuh di balapan sprint sehari sebelumnya. “Saya belajar dari kesalahan di sprint dan fokus untuk memberikan yang terbaik di balapan utama,” ungkap Marquez, menunjukkan ketangguhannya.
Dominasi Musim 2025
Marquez telah menunjukkan performa luar biasa sepanjang musim 2025. Dengan 11 kemenangan di balapan utama dan 14 kemenangan di balapan sprint, ia menjelma sebagai pembalap yang sulit dikalahkan. Total 512 poin yang dikumpulkannya mencerminkan konsistensi dan keunggulan strategis, terutama setelah bergabung dengan Ducati Lenovo Team. Kepindahannya dari Honda, ditambah pemulihan dari cedera sebelumnya, menandai kebangkitan gemilang dalam kariernya.
Peluang Juara di GP Jepang
Setelah GP San Marino, Marquez unggul 182 poin dari pesaing terdekatnya, Alex Marquez. Dengan hanya membutuhkan tambahan tiga poin di GP Jepang pada 26-28 September 2025 di Mobility Resort Motegi, ia berpeluang mengamankan gelar juara dunia dengan lima seri tersisa. Keberhasilan ini akan menjadi bukti dominasi luar biasa di musim ini.
Kebangkitan Bersama Ducati
Kepindahan Marquez ke tim pabrikan Ducati Lenovo, berpasangan dengan Francesco Bagnaia, menjadi kunci suksesnya. Analisis menunjukkan bahwa motor Ducati yang kompetitif, dikombinasikan dengan pengalaman Marquez, menciptakan formula kemenangan yang sulit ditandingi. “Ducati memberikan saya kepercayaan diri untuk kembali ke performa terbaik,” kata Marquez, mencerminkan sinergi yang kuat dengan tim.
Prospek Masa Depan
Dengan performa saat ini, Marquez tidak hanya berpeluang meraih gelar 2025, tetapi juga menetapkan standar baru dalam sejarah MotoGP. Jika berhasil mengunci gelar di Jepang, ia akan mencatatkan rekor sebagai salah satu pembalap paling dominan di era modern. Penggemar kini menantikan aksinya di Motegi untuk menyaksikan potensi penyegelan gelar yang bersejarah.
Klasemen MotoGP
Posisi | Pembalap | Tim | Poin |
---|---|---|---|
1 | Marc Marquez | Ducati Lenovo Team | 512 |
2 | Alex Marquez | BK8 Gresini Racing MotoGP | 330 |
3 | Francesco Bagnaia | Ducati Lenovo Team | 237 |
4 | Marco Bezzecchi | Aprilia Racing | 229 |
5 | Pedro Acosta | Red Bull KTM Factory Racing | 188 |
Komentar
Silakan login atau daftar untuk menambahkan atau menyukai komentar.
Komentar Terbaru
Belum ada komentar.