Marc Marquez menggegerkan paddock dengan mengungkapkan pesan ibunya, Roser Alenta, yang memintanya untuk “membiarkan” adiknya, Alex Marquez, memenangkan gelar MotoGP 2025. Duo kakak-adik ini mendominasi klasemen, dengan Marc memimpin dan Alex di posisi kedua, hanya terpaut 24 poin setelah tujuh balapan. Meski Marc merajai musim dengan sembilan kemenangan, termasuk enam Sprint berturut-turut, ibunya justru berpihak pada Alex. Pengakuan ini diungkapkan jelang Grand Prix Inggris di Silverstone, 30 Mei 2025. Akankah Marc benar-benar mengalah untuk adiknya?
Roser Alenta, ibu Marc dan Alex, secara terbuka menyatakan dukungannya untuk Alex memenangkan gelar 2025.
“Kamu sudah punya cukup gelar, biarkan Alex menang,” candanya kepada Marc, seperti dikutip dari BBC.
Alenta ingin Alex membuktikan bahwa ia bukan sekadar “adik Marc” di MotoGP, melainkan pembalap berbakat yang pantas atas prestasinya sendiri. Marc mengakui hubungannya dengan Alex semakin erat meski bersaing ketat. “Kami saling mendukung, tapi ibu lebih condong ke Alex,” ujarnya sambil tertawa. Oleh karena itu, dinamika keluarga ini menambah bumbu pada persaingan.
Marc Marquez, pembalap Ducati Lenovo, memimpin klasemen dengan 196 poin, unggul 24 poin atas Alex dari Gresini Ducati. Marc menyapu bersih enam Sprint awal musim dan meraih kemenangan di Thailand, Qatar, dan Le Mans. Sementara itu, Alex mencatatkan kemenangan perdana di Jerez, mengikuti jejak Marc sebagai pemenang balapan kelas premier. “Kami hidup dalam mimpi, pertama dan kedua di klasemen,” kata Marc kepada Crash.net. Dengan demikian, kakak-adik ini menjadi sejarah sebagai duo pertama yang finis 1-2 di balapan MotoGP.
Cek Klasemen MotoGP di Sini!
Pantau duel sengit Marc dan Alex Marquez di SPORTRIK MotoGP. Lihat siapa yang akan menguasai Silverstone dan merebut gelar 2025!
Alex Marquez menjelma sebagai kejutan musim ini dengan motor GP24 Gresini. Ia mematahkan anggapan bahwa keberadaannya di MotoGP hanya karena status sebagai adik Marc. Kemenangan di Jerez dan Sprint Silverstone menegaskan potensinya. “Alex punya kecepatan yang luar biasa,” puji Marc kepada Motorsport Espana. Namun, Alex juga menghadapi tantangan, seperti dua kali crash di Le Mans, yang membuatnya kehilangan poin penting. Selain itu, pengalaman Alex dengan ban Pirelli dari WSBK memberinya keunggulan menjelang regulasi baru 2027.
Francesco Bagnaia, rekan setim Marc, tertinggal 72 poin dan kesulitan menandingi dominasi Marquez bersaudara. Crash Bagnaia di Silverstone menjadi sorotan, dengan postingan di X menyebut peluang juaranya “hampir sirna.” Sementara itu, Silverstone menjadi ujian bagi Alex, yang gaya balapnya cocok dengan sirkuit ini. “Silverstone selalu jadi trek favorit saya,” ujar Alex. Marc bahkan memprediksi Alex akan lebih cepat di sini. Dengan demikian, Grand Prix Inggris menjanjikan duel sengit antara kakak-adik ini.
Persaingan Marc dan Alex Marquez di MotoGP 2025 menghadirkan drama keluarga yang mendebarkan. Akankah Marc mengikuti saran ibunya untuk membiarkan Alex juara?
Jangan lewatkan kabar terbaru, hasil balapan, dan analisis pedas hanya di SPORTRIK. Dukung Marquez bersaudara menuju podium di Silverstone!