Formula 1, Sportrik Media - Lewis Hamilton memimpin dominasi Scuderia Ferrari dalam sesi Latihan Bebas 2 (FP2) Grand Prix Azerbaijan 2025 di Sirkuit Kota Baku, mencatat waktu tercepat 1 menit 41,293 detik. Prestasi ini tidak hanya menempatkan pembalap berusia tujuh kali juara dunia tersebut di posisi teratas, tetapi juga membentuk formasi satu-dua langka bagi tim Scuderia Ferrari, dengan rekan setimnya, Charles Leclerc, mengikuti hanya 0,074 detik di belakang. Analisis mendalam Sportrik Media berdasarkan data sesi menunjukkan potensi kuat Ferrari untuk akhir pekan ini, meskipun tantangan tetap ada bagi tim-tim pesaing.
Sesi FP2 yang berlangsung pada Jumat malam waktu setempat menjadi panggung bagi eksplorasi batas sirkuit jalanan yang menuntut, di mana kesalahan kecil bisa berakibat fatal. Oleh karena itu, pencapaian Hamilton yang melampaui waktu pole position tahun lalu menandai kemajuan signifikan. Selain itu, George Russell dari Mercedes finis di urutan keempat, diikuti oleh Kimi Antonelli dari tim yang sama di posisi kelima, sementara Oliver Bearman dari Haas menempati urutan kelima dengan performa impresif. Namun, sesi ini juga diwarnai insiden bagi McLaren, di mana Lando Norris mengalami tabrakan dengan dinding yang merusak suspensi belakangnya, sehingga ia absen selama 30 menit terakhir dan berakhir di posisi kesepuluh, tepat di depan rekan setimnya Oscar Piastri yang finis ke-12.
Dominasi Ferrari: Hamilton dan Leclerc Unggul
Dalam analisis Sportrik Media, dominasi Ferrari terlihat jelas sejak menit-menit awal sesi. Hamilton, yang bergabung dengan Scuderia Ferrari, memanfaatkan ban soft untuk mencetak lap tercepatnya pada tahap akhir, menunjukkan adaptasi cepat terhadap karakteristik sirkuit Baku yang menggabungkan lintasan lurus panjang dan tikungan sempit. Waktu 1m 41,293 detiknya tidak hanya 0,074 detik lebih cepat dari Leclerc, tetapi juga lebih baik dari catatan pole tahun sebelumnya, yang mengindikasikan kemajuan setup mobil. Oleh karena itu, transisi ini memperkuat posisi Ferrari di peta persaingan, terutama setelah sesi FP1 yang lebih kompetitif.
Leclerc, yang telah meraih pole position di empat edisi Azerbaijan berturut-turut sebelumnya, kembali menunjukkan keahliannya di sirkuit ini. Meskipun tertinggal tipis, lap tercepatnya sebesar 1m 41,367 detik mencerminkan sinergi tim yang solid. Selain itu, kedua pembalap Ferrari menyelesaikan lebih dari 22 lap, memungkinkan pengumpulan data berharga untuk kualifikasi dan balapan. Dengan demikian, Ferrari tampak siap memanfaatkan momentum ini untuk hari-hari berikutnya.
Tantangan McLaren: Insiden Norris dan Piastri
Sementara itu, McLaren mengalami sesi yang berantakan, yang menjadi sorotan utama analisis Sportrik Media. Lando Norris, yang sempat memimpin di awal sesi dengan waktu 1m 42,199 detik, terpaksa mengakhiri partisipasinya lebih awal setelah tabrakan keras di keluaran Tikungan 4. Insiden ini merusak suspensi belakang McLaren MCL39 miliknya, menyebabkan kerusakan signifikan dan hanya menyelesaikan tujuh lap. Akibatnya, Norris finis di posisi kesepuluh, yang bisa menjadi pukulan bagi kepercayaan diri di trek yang dikenal menuntut ketelitian tinggi.
Oscar Piastri, pemimpin klasemen pembalap, juga tidak luput dari masalah. Ia menyentuh dinding di Tikungan 15, yang memicu investigasi steward terkait pelanggaran bendera kuning. Meskipun finis ke-12, Piastri menyelesaikan lebih banyak lap dibandingkan Norris, namun kurangnya kecepatan keseluruhan menunjukkan bahwa McLaren masih perlu menyempurnakan setup untuk mengimbangi Ferrari. Oleh karena itu, tim asal Woking ini dihadapkan pada tugas berat untuk pemulihan di FP3.
Performa Tim Lain dan Implikasi untuk Kualifikasi
Di luar duo teratas, performa tim lain menambah dinamika sesi. George Russell dari Mercedes mencatat waktu kompetitif untuk posisi ketiga, sementara Kimi Antonelli, rookie Mercedes, menunjukkan potensi dengan finis keempat. Oliver Bearman dari Haas melengkapi lima besar, menyatakan bahwa timnya "dalam pertarungan" setelah hari Jumat yang solid. Max Verstappen dari Red Bull finis ke-7, di belakang Yuki Tsunoda, sementara insiden lain seperti Liam Lawson yang keluar batas di Tikungan 15 menekankan risiko sirkuit ini.
Analisis Sportrik Media menyoroti bahwa sirkuit Baku, dengan campuran lintasan lurus untuk kecepatan tinggi dan bagian kota tua yang berliku, memaksa tim memilih antara downforce untuk tikungan atau drag rendah untuk straight. Dengan demikian, hasil FP2 ini bisa menjadi indikator kuat untuk kualifikasi pada Sabtu, di mana Ferrari tampak unggul, tetapi McLaren berisiko tertinggal jika tidak mengatasi masalah teknis.
Prospek Masa Depan dan Harapan Balapan
Secara keseluruhan, FP2 Azerbaijan 2025 menegaskan bahwa Ferrari, dipimpin oleh Lewis Hamilton dan Charles Leclerc, berada dalam posisi kuat untuk merebut pole dan kemenangan akhir pekan ini. Meskipun demikian, insiden seperti yang dialami Norris mengingatkan akan ketidakpastian Baku, di mana kesalahan kecil bisa mengubah segalanya. Sportrik Media optimis bahwa persaingan akan semakin ketat di FP3 dan kualifikasi, dengan potensi kejutan dari Mercedes dan Haas.
Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi situs resmi Formula 1.
Klasemen Pembalap F1
Posisi | Pembalap | Tim | Poin |
---|---|---|---|
1 | Oscar Piastri | McLaren | 324 |
2 | Lando Norris | McLaren | 299 |
3 | Max Verstappen | Red Bull | 255 |
4 | George Russell | Mercedes | 212 |
5 | Charles Leclerc | Ferrari | 165 |
Komentar
Silakan login atau daftar untuk menambahkan atau menyukai komentar.
Komentar Terbaru
Belum ada komentar.