Jorge Martin Tetap Bersama Aprilia Hingga 2026

Terkait Acara Live

MOTOGP LIVE (RUMOR & ANALISIS)

LIVE

Klik untuk menonton

© Michelin

© Michelin

MotoGP, Sportrik Media - Jorge Martin, juara dunia MotoGP, mengakhiri spekulasi tentang masa depannya dengan mengonfirmasi bahwa ia akan tetap bersama Aprilia Racing hingga akhir kontraknya pada 2026. Keputusan ini menutup rumor yang sempat memanas sepanjang 2025, dipicu oleh ketidakpuasan Martin terhadap performa motor dan cedera yang mengganggu musimnya.

Analisis mendalam menunjukkan bahwa keputusan Martin dipengaruhi oleh dinamika kontrak, pemulihan performa, dan negosiasi intensif dengan Aprilia, memastikan kelanjutan kolaborasi dengan tim yang kini diperkuat Marco Bezzecchi.


Awal Mula Spekulasi

Pada Mei 2025, rumor tentang kepergian Martin mencuat setelah ia dikabarkan ingin mengaktifkan klausul keluar dalam kontraknya untuk 2026. Klausul ini memungkinkan Martin meninggalkan Aprilia jika performa motor RS-GP tidak memenuhi ekspektasinya setelah beberapa seri awal musim 2025. Namun, rencana ini terhambat oleh serangkaian cedera parah akibat kecelakaan di awal musim, yang memaksanya absen dari beberapa balapan.


Ketegangan dengan Aprilia

Ketidakpuasan Martin memicu ketegangan dengan Aprilia, yang menegaskan bahwa kontrak dua tahun hingga 2026 harus dihormati. Situasi ini sempat memanas, dengan potensi sengketa hukum. Aprilia menolak keinginan Martin untuk memutus kontrak, sementara Dorna, penyelenggara MotoGP, juga tidak mendukung negosiasi kontrak baru di tengah perselisihan. “Kami berkomitmen penuh pada Jorge, dan kami yakin ia bisa kembali ke performa terbaik,” ungkap perwakilan Aprilia, menegaskan sikap tegas tim.


Keputusan Tetap Bertahan

Setelah perundingan intensif, Martin mengumumkan keputusannya untuk bertahan dengan Aprilia dalam konferensi pers menjelang GP Ceko pada Juli 2025. Keputusan ini didorong oleh penolakan Aprilia untuk melepasnya dan tanda-tanda positif dari performanya setelah pulih dari cedera. Martin mulai menunjukkan hasil kompetitif dengan motor RS-GP, memberikan keyakinan bahwa kolaborasi ini masih bisa membuahkan sukses.


Faktor Pendukung Keputusan

Selain tekanan kontrak, faktor lain yang memengaruhi keputusan Martin adalah dukungan dari tim dan potensi motor Aprilia. Kehadiran Marco Bezzecchi sebagai rekan setim juga menjadi nilai tambah, menciptakan dinamika tim yang kompetitif. Analisis menunjukkan bahwa Aprilia telah melakukan penyesuaian teknis pada RS-GP, yang mulai cocok dengan gaya balap Martin, meningkatkan optimismenya untuk musim 2026.


Dengan kepastian ini, Martin akan melanjutkan perjuangannya bersama Aprilia di sisa musim 2025 dan penuh pada 2026. Penggemar kini menantikan bagaimana Martin dan Bezzecchi akan bersinergi untuk menantang dominasi pembalap seperti Marc Marquez dari Ducati Lenovo Team. Jika Aprilia terus meningkatkan performa motor, Martin berpotensi kembali bersaing di papan atas.

Klasemen MotoGP

PosisiPembalapTimPoin
1 Marc Marquez Ducati Lenovo Team 512
2 Alex Marquez BK8 Gresini Racing MotoGP 330
3 Francesco Bagnaia Ducati Lenovo Team 237
4 Marco Bezzecchi Aprilia Racing 229
5 Pedro Acosta Red Bull KTM Factory Racing 188

Komentar

Komentar Terbaru

Diego • 20 September 2025, 22:12 WIB

semangaat jorge