Jack Miller Didenda 32 Juta Usai Gaya di Misano 2025?

MotoGP, Sportrik Media - Jack Miller, pembalap Pramac Yamaha, menerima denda sebesar 2000 euro (sekitar 32 juta rupiah) setelah melakukan gestur murah hati kepada penggemar di sisi lintasan pasca MotoGP San Marino 2025 di Sirkuit Misano. Meskipun niatnya baik, tindakan tersebut melanggar aturan keselamatan, menyebabkan ia kehilangan kesempatan untuk menikmati bir sebagai imbalan dari penggemar.

Gestur yang Dimulai dari Parade Pembalap

Selama parade pembalap pada hari Minggu, Miller melihat sebuah spanduk dari penggemar di sisi lintasan yang meminta sarung tangannya dengan imbalan sebotol bir. Pembalap asal Australia ini, yang finis di posisi ke-12 dalam grand prix, memutuskan untuk memenuhi permintaan tersebut selama lap pendinginan. Namun, saat ia berhenti untuk mencari penggemar, Miller menyadari bahwa ia telah melewati posisi mereka di straight belakang lintasan.

Dengan memeriksa bahwa lintasan sudah aman, Miller melakukan putaran U-turn untuk kembali ke posisi penggemar dan menyerahkan sarung tangannya. Gestur ini menunjukkan sifat ramah Miller terhadap penggemar, yang sering kali menjadi sorotan positif dalam dunia MotoGP. Sayangnya, tindakan tersebut justru berujung pada sanksi dari pihak penyelenggara.

Pelanggaran Aturan Keselamatan 1.21.11

Menurut aturan keselamatan MotoGP, khususnya pasal 1.21.11, pembalap dilarang mengendarai motornya berlawanan arah dengan sirkuit, baik di lintasan maupun pit lane, kecuali di bawah arahan pejabat resmi. "Pembalap tidak boleh mengendarai motornya berlawanan arah sirkuit, baik di lintasan maupun pit lane, kecuali di bawah arahan seorang Pejabat," demikian bunyi aturan tersebut.

Akibatnya, Miller didenda 2000 euro karena "menimbulkan potensi bahaya bagi diri sendiri dan orang lain yang masih menyelesaikan lap pendinginan mereka." Meskipun balapan sudah berakhir setelah bendera kotak-kotak dikibarkan, keselamatan tetap menjadi prioritas utama, dan tindakan berlawanan arah dianggap berisiko, terutama bagi pembalap lain yang masih melambat.

Dampak dan Kekecewaan Miller

Selain denda, Miller juga kehilangan imbalan bir yang dijanjikan oleh penggemar, menambah rasa ironis dari insiden ini. Gestur murah hati yang dimaksudkan untuk membahagiakan penggemar justru berakhir dengan kerugian finansial bagi pembalap Yamaha. Namun, insiden ini tidak mengurangi apresiasi terhadap dedikasi Miller terhadap penggemar, yang sering kali menjadi bagian integral dari pengalaman balapan MotoGP.

Dalam konteks keseluruhan akhir pekan di Misano, performa Miller di posisi ke-12 menunjukkan konsistensi tim Pramac Yamaha, meskipun tidak mencapai hasil podium. Insiden ini menjadi pengingat bagi semua pembalap tentang pentingnya mematuhi aturan pasca-balapan untuk menjaga keselamatan bersama.

Gestur sederhana Jack Miller kepada penggemar di MotoGP San Marino 2025 berakhir dengan denda 2000 euro (sekitar 32 juta rupiah), menyoroti keseimbangan antara interaksi penggemar dan protokol keselamatan di MotoGP. Meskipun mengecewakan, insiden ini tidak merusak citra positif Miller sebagai pembalap yang dekat dengan pendukungnya. Ke depan, diharapkan pembalap dapat menemukan cara aman untuk berinteraksi dengan penggemar, sambil menjaga standar keselamatan yang ketat. Performa Miller di seri berikutnya, termasuk di Jepang, tetap menjadi perhatian, dengan harapan ia dapat menghindari insiden serupa dan fokus pada hasil balapan.