GP Jepang: Peluang Emas Marquez Segel Gelar Juara 2025

MotoGP, Sportrik Media - Marc Marquez kini memiliki peluang matematis pertamanya untuk mengunci gelar juara dunia MotoGP 2025 pada seri Grand Prix Jepang di Motegi. Peluang ini terbuka lebar setelah kemenangannya yang gemilang di Misano pada hari Minggu, di mana ia berhasil mengungguli perlawanan sengit dari Marco Bezzecchi. Kemenangan ini tidak hanya mendekatkannya pada gelar, tetapi juga secara resmi memastikan bahwa trofi kejuaraan dunia musim 2025 akan menjadi milik salah satu dari Marquez bersaudara, antara Marc atau adiknya, Alex Marquez.

Dominasi Marquez Bersaudara di Musim 2025

Musim 2025 secara definitif telah menjadi panggung bagi Marquez bersaudara. Dengan performa konsisten di atas motor Ducati Lenovo (GP25), Marc Marquez berhasil mengumpulkan 512 poin. Sementara itu, adiknya, Alex Marquez dari tim BK8 Gresini Ducati, duduk kokoh di posisi kedua dengan 330 poin. Selisih poin yang sangat besar ini secara matematis telah menutup peluang semua pembalap lain untuk merebut gelar. Akibatnya, harapan juara dunia bertahan Francesco Bagnaia harus pupus, karena ia tidak lagi mampu mengejar ketertinggalan poin dari kedua pembalap Spanyol tersebut.

Pertarungan Sengit untuk Peringkat Ketiga

Meskipun perebutan gelar juara dunia telah berakhir bagi Bagnaia, musimnya belum usai. Kini, fokusnya beralih untuk mempertahankan posisi ketiga di klasemen akhir. Namun, tantangan besar datang dari sahabatnya sendiri, Marco Bezzecchi. Pembalap tim Aprilia Racing ini menunjukkan performa luar biasa di Grand Prix San Marino, menekan Marc Marquez hingga batas kemampuannya. Dengan hasil tersebut, Bezzecchi yang kini mengoleksi 229 poin hanya terpaut 8 poin dari Bagnaia yang memiliki 237 poin. Oleh karena itu, pertarungan untuk memperebutkan peringkat ketiga dipastikan akan berlangsung ketat hingga akhir musim.

Analisis Klasemen Kejuaraan Dunia

Dominasi Marquez bersaudara tercermin jelas di puncak klasemen. Di belakang pertarungan Bagnaia dan Bezzecchi, pembalap rookie fenomenal Pedro Acosta dari tim Red Bull KTM berhasil mengamankan posisi kelima dengan 188 poin, menunjukkan potensi besarnya di musim debut. Selain itu, beberapa perubahan posisi menarik terjadi di papan tengah. Franco Morbidelli berhasil naik satu peringkat ke posisi keenam, menggeser rekan setimnya, Fabio di Giannantonio. Di sisi lain, pembalap andalan Monster Yamaha, Fabio Quartararo, masih tertahan di posisi kesembilan, menghadapi musim yang penuh tantangan.

Dengan keunggulan 182 poin atas adiknya, Marc Marquez berada di posisi yang sangat diunggulkan untuk menyegel gelar juara dunianya yang kesembilan di Sirkuit Motegi. Namun demikian, dinamika balap selalu penuh kejutan. Sementara gelar juara hampir pasti kembali ke keluarga Marquez, para penggemar masih akan disuguhi tontonan menarik dari pertarungan sengit untuk memperebutkan posisi ketiga antara Bagnaia dan Bezzecchi serta persaingan di papan tengah klasemen.