Di Giannantonio Tanggung Jawab atas Hasil Buruk di Brno

Fabio Di Giannantonio (Foto: Pertamina Enduro VR46 Racing Team)

Fabio Di Giannantonio (Foto: Pertamina Enduro VR46 Racing Team)

Fabio Di Giannantonio dari Pertamina Enduro VR46 Racing Team mengakui tanggung jawab atas performa mengecewakan di MotoGP Ceko di Brno. Untuk itu, ia mencatat finis ke-16 di sesi kualifikasi dan gagal mencapai Q2. Oleh karena itu, artikel ini mengulas pernyataan Di Giannantonio, penyebab hasil buruknya, dan pandangannya ke depan. Dengan demikian, ia bertekad memperbaiki performa di balapan berikutnya.


Dalam wawancara MotoGP, Di Giannantonio menyatakan, “Saya mengambil tanggung jawab atas hasil buruk ini. Kami mengubah hal-hal yang seharusnya dibiarkan, jadi saya anggap ini hanya akhir pekan buruk.” Untuk itu, ia mengakui kesalahan strategi tim dalam menyesuaikan setelan motor. Meski begitu, ia menegaskan akan menikmati libur musim panas bersama keluarga untuk recharge energi. Oleh karena itu, ia melihat Brno sebagai pelajaran berharga. Dengan demikian, sikapnya menunjukkan kematangan sebagai pembalap. Selain itu, ia menghabiskan waktu menganalisis data untuk pemulihan.


Di Giannantonio mengalami kesulitan di lintasan basah Brno, yang memengaruhi pengereman dan pengendalian motor. Untuk itu, ia mengalami “lock-up” di bagian depan, mengakibatkan waktu 1,6 detik lebih lambat dari pemimpin. Oleh karena itu, ia gagal masuk 10 besar. Meski begitu, ia optimistis kondisi basah berikutnya akan lebih baik setelah perbaikan setelan. Dengan demikian, ia menilai kurangnya kecepatan akibat perubahan tak tepat. Selain itu, ia mengapresiasi aspal baru Brno yang memberikan tantangan unik.


Di Giannantonio berharap performa membaik di balapan berikutnya, terutama setelah libur musim panas. Untuk itu, ia berencana memanfaatkan data dari Brno untuk pengembangan GP25. Oleh karena itu, ia menargetkan posisi lebih kompetitif di Austria. Meski begitu, ia menghadapi tekanan dari rival seperti Marc Marquez dan Francesco Bagnaia. Dengan demikian, dukungan Valentino Rossi sebagai manajer tim menjadi motivasi. Selain itu, ia ingin balapan grup untuk meningkatkan hiburan.


Secara keseluruhan, Fabio Di Giannantonio mengambil tanggung jawab atas hasil buruk di Brno dan fokus ke masa depan. Akankah ia bangkit di Austria? Bagikan pendapat Anda di kolom komentar! Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi SPORTRIK.

Komentar

Komentar Terbaru

Belum ada komentar.