Bezzecchi Tak Anggap Martin Saingan seperti Rossi-Lorenzo

Marco Bezzecchi dari Aprilia Racing menolak anggapan bahwa hubungannya dengan rekan setim Jorge Martin akan menyerupai rivalitas legendaris antara Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo di Yamaha. Dengan demikian, Bezzecchi menyoroti performa kuatnya di Brno dan kembalinya Martin. Oleh karena itu, artikel ini mengulas komentar Bezzecchi, hasil FP1, dan dinamika tim Aprilia. Untuk itu, fokusnya adalah menjaga harmoni tim sambil bersaing.

Dalam wawancara MotoGP, Bezzecchi menyatakan, “Dia bernama Jorge, tapi saya bukan Valentino. Masih terlalu dini untuk bicara soal rivalitas.” Untuk itu, ia menanggapi perbandingan dengan Rossi-Lorenzo, menegaskan bahwa ini baru hari pertama Martin kembali. Dengan begitu, Bezzecchi, yang finis keempat di FP1 dengan waktu 2:04.492, fokus pada adaptasi di lintasan basah Brno. Meski begitu, ia mengalami dua kali jatuh tanpa cedera serius. Oleh sebab itu, ia berterima kasih kepada tim yang cepat memperbaiki motornya. Dengan demikian, ia lolos langsung ke Q2, mencapai target awal.

Sesi FP1 di Brno berlangsung dalam kondisi basah, dengan Marc Marquez (Gresini Racing) memimpin di 1:54.606, diikuti Jack Miller dan Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo Team). Untuk itu, Bezzecchi, meski jatuh dua kali, finis setengah detik di belakang Marquez. Dengan begitu, Martin, yang kembali setelah cedera, finis kelima, tepat di belakangnya. Meski begitu, Bezzecchi memuji grip aspal baru Brno. Oleh sebab itu, ia optimistis untuk FP2 di lintasan kering. Dengan demikian, Aprilia menunjukkan potensi kuat.

Bezzecchi tak terkejut dengan performa Martin, yang langsung kompetitif meski baru pulih dari cedera tulang rusuk dan paru-paru. Untuk itu, ia berkomentar, “Jorge kuat, dan kondisi lintasan tak mudah untuk comeback.” Dengan begitu, Bezzecchi, yang jadi referensi Aprilia selama absennya Martin, menyambut baik kembalinya sang juara dunia. Meski begitu, ia menegaskan tak akan terpengaruh tekanan rivalitas. Oleh sebab itu, fokusnya tetap pada pengembangan motor dan hasil balapan. Dengan demikian, hubungan harmonis dengan Martin jadi kunci bagi Aprilia.

Bezzecchi menikmati lintasan Brno, yang ia sebut “fantastis” dengan aspal baru. Untuk itu, ia berharap memanfaatkan kondisi kering pada hari Sabtu untuk memperbaiki waktu. Dengan begitu, hanya dua motor Ducati di sepuluh besar FP1, menunjukkan persaingan ketat. Meski begitu, Massimo Rivola, Direktur Aprilia, memuji kemajuan tim. Oleh sebab itu, Bezzecchi menargetkan posisi enam besar di kualifikasi. Dengan demikian, Brno jadi ajang penting bagi Aprilia.

Secara keseluruhan, Marco Bezzecchi tak melihat rivalitas dengan Jorge Martin seperti Rossi-Lorenzo, fokus pada performa di Brno. Akankah ia rebut posisi terdepan? Bagikan pendapat Anda di kolom komentar! Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi SPORTRIK.