Acosta Tuntut KTM Berbenah Pasca-GP Inggris 2025 yang Mengecewakan

©Gold and Goose I Pedro Acosta

©Gold and Goose I Pedro Acosta

Pedro Acosta tidak menyembunyikan kekecewaannya usai Grand Prix Inggris 2025 yang penuh tantangan bagi KTM. Meski berhasil finis keenam di Silverstone, pembalap muda Spanyol ini mendesak timnya untuk segera memberikan solusi atas masalah grip belakang yang menghambat performa. Akankah KTM mampu menjawab tantangan Acosta untuk bersaing di papan atas?

Grand Prix Inggris di Silverstone menjadi akhir pekan yang sulit bagi KTM. Tidak ada pembalap KTM yang lolos dari Q1, tetapi Acosta menyelamatkan poin dengan finis keenam di balapan yang kacau. “Ini balapan tanpa harapan,” ujar Acosta. Ia menyoroti kurangnya grip belakang RC16, yang membuatnya kehilangan banyak waktu saat akselerasi. Meski berusaha maksimal, Acosta merasa sulit menyaingi pembalap seperti Marc Marquez dan Franco Morbidelli.

Tuntutan Acosta: KTM Harus Beraksi Cepat

Acosta dengan tegas menolak bersabar menghadapi kendala teknis KTM. “Saya tidak akan menunggu seumur hidup untuk jadi juara,” katanya dengan nada tajam. Ia mendesak KTM untuk memberikan dukungan lebih substansial, terutama setelah melihat Yamaha mencatatkan kemajuan signifikan di 2025. Acosta menegaskan bahwa peluang menjadi juara hanya datang sekali, dan ia membutuhkan bantuan pabrikan untuk bersaing. Sikap ini mencerminkan ambisinya yang besar untuk membawa KTM kembali ke zona podium.

Cek Klasemen MotoGP di Sini! Pantau posisi pembalap favoritmu di SPORTRIK MotoGP.

Acosta memuji langkah Yamaha yang berhasil menempatkan tiga motor di 10 besar pada latihan bebas Jumat di Silverstone, sementara KTM gagal lolos Q2. “Yamaha membuat langkah besar dibandingkan tahun lalu,” ungkapnya. Ia menilai keunggulan Yamaha terletak pada kecepatan di tikungan, sesuatu yang masih sulit dicapai KTM. Acosta mendesak timnya untuk meniru pendekatan pengembangan Yamaha agar bisa mengejar ketertinggalan dari Ducati, yang tetap dominan di 2025.

Krisis Finansial KTM dan Rumor Transfer

Selain masalah teknis, Acosta juga dihadapkan pada rumor transfer menyusul krisis finansial KTM. Ducati dan Honda dikabarkan tertarik merekrutnya untuk 2026, meskipun kontraknya dengan KTM berlaku hingga akhir musim tersebut. “Saya masih percaya pada proyek KTM, tapi saya butuh bantuan nyata,” tegas Acosta. Dengan klausul pelepasan berdasarkan performa, spekulasi tentang kepindahan ke tim seperti VR46 atau Honda semakin menguat, terutama setelah performa buruk KTM di Silverstone.

Acosta kini mengalihkan fokus ke Grand Prix San Marino di Misano, berharap KTM dapat memperbaiki performa RC16. Meski Silverstone bukan lintasan favoritnya, Acosta tetap optimistis. “Kami semakin dekat, tapi masih banyak yang harus diperbaiki,” katanya. Dengan ambisi besar dan bakat yang telah terbukti di Moto3 dan Moto2, Acosta menjadi kunci masa depan KTM. Namun, tanpa perubahan signifikan, bintang muda ini mungkin mencari peluang baru di tim lain.

Jangan lewatkan kabar terbaru MotoGP dan perkembangan Acosta bersama KTM hanya di SPORTRIK. Tetap ikuti aksi di lintasan!